






Josep "Pep" Guardiola (lahir di Santpedor, Barcelona, Catalunya, Spanyol, 18 Januari 1971; umur 41 tahun) merupakan seorang mantan pemain sepak bola Spanyol, yang kini menjadi pelatih sepak bola. Ia dahulu berposisi sebagai gelandang bertahan. Saat ini ia melatih Barcelona. Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Spanyol dan tim nasional Catalunya.
Lionel Andrés Messi (lahir 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina) adalah pemain sepak bola yang kini bermain untuk FC Barcelona dan Argentina sebagai striker atau pemain sayap. Dianggap salah satu pemain sepakbola terbaik dari generasinya, Messi menerima beberapa Ballon d'Or dan FIFA World Player nominasi Tahun pada usia 21, dan menang pada tahun 2009 dan 2010 Gaya bermain dan kemampuannya telah menarik perbandingan dengan Diego Maradona, yang sendiri menyatakan Messi sebagai "pengganti" nya. Messi mulai bermain sepakbola pada usia muda dan potensi dengan cepat diidentifikasi oleh Barcelona. Dia meninggalkan tim muda Old Boys Rosario berbasis Newell yang pada tahun 2000 dan pindah dengan keluarganya ke Eropa, seperti Barcelona menawarkan pengobatan untuk kekurangan hormon pertumbuhannya. Membuat debutnya di musim 2004-05, dia memecahkan rekor timnya untuk pemain termuda yang mencetak gol liga. Mayor kehormatan segera diikuti ketika Barcelona memenangkan La Liga di musim debutnya Messi, dan memenangkan ganda liga dan Liga Champions pada tahun 2006. Musim terobosan di musim 2006-07, ia menjadi tim pertama biasa, mencetak hat-trick di El Clásico dan selesai dengan 14 gol dalam 26 pertandingan liga. Messi kemudian memiliki musim paling sukses dalam karirnya bermain, musim 2008-09, di mana ia mencetak 38 gol untuk memainkan bagian integral dalam kampanye treble-menang. Musim ini memecahkan rekor kemudian dikalahkan dalam kampanye 2009-10 berikut, di mana Messi mencetak 47 gol di semua kompetisi, menyamai total rekor Ronaldo untuk Barcelona. Ia melampaui rekor ini lagi di musim 2010-11 dengan 53 gol di semua kompetisi. Messi telah memenangkan lima gelar La Liga, tiga gelar Liga Champions, mencetak gol di dua final tersebut, melawan Manchester United di kedua 2009 dan 2011. Dia tidak ada di lapangan saat Barcelona mengalahkan Arsenal pada 2006, tetapi menerima medali pemenang dari turnamen. Setelah mencetak 12 gol di [Liga Champions UEFA 2010–11[|Liga Champions 2010-11]], Messi menjadi pemain ketiga hanya (setelah Gerd Muller dan Jean-Pierre Papin) ke atas-skor dalam kampanye tiga Piala Klub Eropa Juara berturut-turut '. Namun, Messi adalah yang pertama untuk memenangkan gelar Liga Champions pencetak gol terbanyak selama tiga tahun berturut-turut setelah Liga Champions berubah format pada tahun 1992. Messi adalah pencetak gol terbanyak World Youth Championship FIFA 2005 dengan enam gol, termasuk dua di pertandingan final. Tak lama kemudian, ia menjadi anggota tim senior mapan internasional Argentina. Pada tahun 2006, ia menjadi termuda Argentina untuk bermain di Piala Dunia FIFA dan dia memenangkan medali runner-up di turnamen Copa América tahun berikutnya. Pada tahun 2008, di Beijing, ia memenangkan kehormatan internasional pertamanya, medali emas Olimpiade, dengan tim sepak bola
Xavier Hernández Creus (lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980; umur 32 tahun) adalah pesepak bola Spanyol. Nama pendeknya adalah Xavi. Ia bermain untuk FC Barcelona dan sudah 83 kali membela Spanyol. Ia berposisi di tengah. Ia bernomor punggung 6. Dia berhasil membawa tim nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010. Xavi juga mendapat gelar pemain terbaik dalam kejuaraan Piala Eropa 2008.
![]() | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Xavier Hernández i Creus | ||
Tanggal lahir | 25 Januari 1980 (umur 32) | ||
Tempat lahir | Terrassa, Barcelona, Spanyol | ||
Tinggi | 1.70 m (5 ft 7 in)[1] | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Barcelona | ||
Nomor | 6 | ||
Karier junior | |||
1991–1997 | Barcelona | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1997–2000 | Barcelona B | 61 | (4) |
1998–kini | Barcelona | 398 | (43) |
Tim nasional‡ | |||
1997 | Spanyol U-17 | 10 | (2) |
1997–1998 | Spanyol U-18 | 10 | (0) |
1999 | Spanyol U-20 | 6 | (2) |
1998–2001 | Spanyol U-21 | 25 | (7) |
2000 | Spanyol U-23 | 6 | (2) |
2000–kini | Spanyol | 107 | (10) |
2000–kini | Katalonia | 8 | (2) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 Desember 2011. ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 16 November 2011 |
Tahun | Div. | Prt. | Man | M | S | K | MG | KG | P | Piala Raja | Eropa | Pertandingan Lain | Pelatih | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1997/98 | D1 | 1 | 38 | 23 | 5 | 10 | 78 | 56 | 74 | winner | LCE | PG | Louis van Gaal | ||||
1998/99 | D1 | 1 | 38 | 24 | 7 | 7 | 87 | 43 | 79 | LCE | group stage | Louis van Gaal | |||||
1999/00 | D1 | 2 | 38 | 19 | 7 | 12 | 70 | 46 | 64 | LCE | semi-final | Louis van Gaal | |||||
2000/01 | D1 | 4 | 38 | 17 | 12 | 9 | 80 | 57 | 63 | UC | semi-final | Llorenç Serra Ferrer | |||||
2001/02 | D1 | 4 | 38 | 18 | 10 | 10 | 65 | 37 | 64 | LCE | semi-final | Carles Rexach | |||||
2002/03 | D1 | 6 | 38 | 15 | 11 | 12 | 63 | 47 | 56 | LCE | quarter-final | Rexach, v. Gaal & R. Antić | |||||
2003/04 | D1 | 2 | 38 | 21 | 9 | 8 | 63 | 39 | 72 | PU | 4th round | Frank Rijkaard | |||||
2004/05 | D1 | 1 | 38 | 25 | 9 | 4 | 73 | 29 | 84 | 2nd round | LCE | last 16 | Frank Rijkaard | ||||
2005/06 | D1 | 1 | 38 | 25 | 7 | 6 | 80 | 35 | 82 | quarter-final | LCE | winner | SSC | Frank Rijkaard | |||
2006/07 | D1 | 2 | 38 | 22 | 10 | 6 | 78 | 33 | 76 | semi-final | LCE | last 16 | PSS | PSE | KDK | Frank Rijkaard | |
2007/08 | D1 | LCE | Frank Rijkaard | ||||||||||||||
2008-09 | 1D | 1 | 35 | 27 | 5 | 3 | 103 | 31 | 86 | Juara | UCL | ![]() |
Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan yang terpilih adalah pengusaha Spanyol, Florentino Pérez.[19] Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji utamanya yang mendorong Pérez kepada kemenangan saat pemilihan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid, yaitu Barcelona.[20] Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang—yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos"—dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinédine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl González, dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid pada tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental pada tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga pada tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006, sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih satupun piala.[21]
Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut, Capello langsung dipecat.[22] Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.[23] Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini.[24][25] Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan[26] dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling.
Santiago Bernabéu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1943.[10][11] Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stéfano.[12]
Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe, Gabriel Hanot, Bernabéu, Bedrignan, dan Gusztáv Sebes menciptakan sebuah turnamen sepak bola percobaan dengan mengundang klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa. Turnamen ini kemudian menjadi dasar dari Liga Champions UEFA yang berlangsung saat ini.[13] Di bawah bimbingan Bernabéu, Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola, baik di Spanyol maupun di Eropa. Real Madrid memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, di antaranya kemenangan 7–3 atas klub Jerman, Eintracht Frankfurt pada tahun 1960.[12] Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.[14] Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan 2–1 pada pertandingan final dengan komposisi tim yang seluruhnya terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa.[15] Tim ini kemudian dikenal lewat julukan "Ye-ye". Nama "Ye-ye" berasal dari "Yeah, yeah, yeah" chorus dalam lagu The Beatles berjudul "She Loves You" setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas The Beatles. Generasi "Ye-ye" juga berhasil menjadi juara kedua Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.[15]
Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol.[16] Madrid kemudian bermain pada final Piala Winners UEFA pertamanya pada tahun 1971 dan kalah dengan skor 1–2 dari klub Inggris, Chelsea.[17] Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia FIFA sedang berlangsung di Argentina. FIFA kemudian menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung.[18] Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Trofi Santiago Bernabéu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.
Barça dikenal selalu menolak memasang logo sponsor pada seragam sepak bolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia, dan segala macam tawaran sponsor yang "bersifat mengganggu" akan ditolak. Meskipun begitu, tim bola basket Barca diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya. Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.
Mengawali musim 2011-12, klub Katalan ini meninggalkan tradisinya yang enggan memasang sponsor di kostum. Mereka akan memakai nama Qatar Foundation yang dicantumkan di bagian depan kaus pemain. Sementara kerjasama dengan Unicef tetap berjalan.